Tren Penerbangan  Musim Panas yang Harus Diperhatikan Tahun 2022. 

Pesawat Delta lepas landas (Foto:Lauren Bowman)

NEW JERSEY, bisniswisata.co.id: Perjalanan udara meningkat secara signifikan musim panas lalu dengan maskapai penerbangan AS membawa sebanyak 674 juta penumpang pada tahun 2021, yang 82,5 persen lebih banyak dibandingkan dengan 2020 yang dilanda pandemi (369 juta). 

Dilansir dari Travelpulse.com, ValuePenguin baru-baru ini menganalisis data tahun 2021 dari Biro Statistik Transportasi (BTS) AS untuk 100 bandara terbesar di AS untuk mengungkapkan beberapa tren perjalanan udara musim panas yang harus diperhatikan pada tahun 2022. 

Secara alami, sebagian besar bandara di seluruh negara mengalami lonjakan kedatangan di bulan-bulan musim panas. dibandingkan dengan sisa tahun ini 

Tetapi data menunjukkan bahwa lonjakan ini bervariasi dari satu tujuan ke tujuan lain dan bahwa ledakan musim panas juga dapat mencakup penundaan penerbangan yang signifikan. 

Permintaan yang luar biasa untuk perjalanan udara dikombinasikan dengan kekurangan staf dan faktor-faktor lain telah menyebabkan banyak maskapai memotong jadwal mereka untuk mengantisipasi gangguan. 

Oleh karena itu, wisatawan akan ingin memahami tren terbaru dalam perjalanan udara musim panas untuk menghindari potensi jebakan pada tahun 2022.

Bersiaplah untuk boom perjalanan musim panas

Menurut data BTS dari tahun lalu yang dianalisis oleh ValuePenguin, kedatangan penumpang rata-rata 39 persen lebih tinggi selama musim panas dibandingkan dengan sisa tahun ini di 100 bandara terbesar di AS. 

Terlebih lagi, sebagian besar bandara (97 dari 100) melaporkan kedatangan Juni, Juli, dan Agustus 2021 yang lebih kuat daripada sembilan bulan lainnya dalam setahun.

Destinasi terpanas untuk perjalanan udara musim panas

Bandara Internasional Myrtle Beach mengalami peningkatan terbesar dalam kedatangan musim panas tahun lalu, mencatat peningkatan 147 persen dalam kedatangan penumpang di musim panas 2021 dibandingkan dengan sisa tahun ini. 

Beberapa bandara di Florida dan Hawaii juga mengalami peningkatan setidaknya 50 persen selama bulan-bulan musim panas yang sibuk dibandingkan dengan sisa kalender. 

Setelah Pantai Myrtle, Bandara Destin-Fort Walton Beach Florida (122 persen) dan Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage Alaska (114 persen) mengalami peningkatan kedatangan terbesar di musim panas, diikuti oleh Bandara Internasional Portland di Maine (104 persen) dan Bandara Internasional Bozeman Yellowstone ( 92 persen) di Montana.

1. Bandara alami dropoff musim panas

Hanya tiga dari 100 bandara yang dianalisis mengalami penurunan penumpang yang datang pada musim panas tahun lalu. 

Bandara Internasional Palm Springs California Selatan mengalami penurunan musim panas terbesar, dengan 32 persen penurunan kedatangan untuk bulan Juni, Juli dan Agustus dibandingkan dengan sisa tahun ini. 

Bandara Internasional Florida Barat Daya di Fort Myers dan Bandara Internasional Palm Beach juga mengalami penurunan musim panas pada tahun 2021.

Bandara-Bandara yang paling terkena penundaan penerbangan musim panas

Bandara Florida paling berjuang dengan penundaan musim panas tahun lalu. St. Pete-Clearwater International, Punta Gorda dan Orlando Sanford International mencatat persentase rata-rata tertinggi penerbangan tertunda di bulan-bulan musim panas sebesar 43-45 persen. 

Di antara 10 bandara dengan lonjakan terbesar dalam kedatangan musim panas, bagaimanapun, Bandara Destin-Fort Walton Beach Florida memiliki persentase penundaan penerbangan tertinggi selama musim panas dengan rata-rata 32 persen kedatangan tertunda setidaknya 15 menit.