SETIAP harinya selalu ada kunjungan wisatawan ke Loh Buaya pulau Rinca di Taman Nasional Komodo Manggarai Barat NTT. Di pintu masuk teluk Loh Buaya, terdapat tugu komodo dengan pemandangan laut yang tenang. Dermaga deck kini lebih mentereng dari sebelumnya.
Yang pasti, kini Loh Buaya jauh lebih megah dari tahun-tahun sebelumnya. Kondisi dermaga hingga ke jalur berwisata dibangun lebih tertata rapi. Ada museum tentang habitat komodo di Rinca.
Pengunjung berjalan di atas deck lantai berpapan kayu besi berpagar melindungi dari serangan komodo yang sewaktu-waktu muncul. Kemarin (24/11.2022), sekitar pukul 9.00 Wita, secoci Viking Orion lintas asia menurunkan ratusan wisatawan menuju tiketing ke Loh Buaya. Tercatat sebanyak 800 an turis datang dari berbagai belahan dunia.
“Dari sekian ratusan orang ini di dalamnya peserta KTT di Bali ikut berlibur,” ungkap Yohanes Jony pemandu wisata.
Pagar dan lorong ruas jalan masuk berjejer, wisatawan diperkenankan memotret satwa yang ada di sana. Komodo sudah pasti ada, lalu ada rusa, monyet, babi hutan dan kerbau. Berjalan dideck layaknya jembatan layang.
David Scotwart turis asal America, usai ikut dalam rombongan itu mengatakan, keaslian sedikit bergerser dari konservasi. Bagi wisatawan, kata David lebih memilih petualangan tetapi bukan mirip kebun binatang.
“Ini lokasi cocok wisatawan lansia. Bagi jiwa petualangan dan rimba tidak disini,”katanya bernada kritis.
David berfikir jalan di atas deck hanya bagi wisatawan lansia agar terhindar dan nyaman dari kontak dekat satwa yang top predator.
Kepala urusan kepemanduan wisata koperasi Tn. Komodo, Julius Boeki ditemui mengatakan, fasilitas di Loh Buaya, perhatian dari pemerintah pusat guna menjamin kenyamanan bagi seluruh wisatawan.
“Kita ingin agar aktivitas satwa tidak terganggu dengan manusia (pengunjung). Dan lebih menjamin rasa nyaman baik bagi satwa maupun manusia,” terang Junius Boeki.
Dia menambahkan pegawai koperasi dan petugas polhut akan tetap dan terus menjaga kelangsungan aktivitas di dalam kawasan ini.
Dilain pihak beberapa wisatawan sempat protes saat berada di lokasi ini, karena keaslian treking, melihat panorama di perbukitan sudah tidak dapat di jangkau. (OL-13)
Baca Juga: Obyek Wisata Loh Buaya Pulau Rinca Kembali Dibuka Untuk Umum
Recent Comments