TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margono meninjau pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan pada Kamis, 20 April 2023 atau H-2 menjelang Lebaran.
“Untuk arus mudik, Merak secara umum lebih padat dari Bakauheni. Tetapi dari pantauan udara bersama Kapolri, hari ini pergerakan kendaraan relatif landai,” ujar Budi saat memberikan catatan usai peninjauannya, Kamis.
Budi menjelaskan, salah satu catatan yang perlu diperhatikan ke depan adalah pengendalian volume kendaraan dengan kapasitas yang mampu ditampung atau V/C ratio, agar tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar.
“Kalau V/C ratio sudah 0,8 itu artinya sudah warning. Dalam dua hari terakhir ini di Pelabuhan Merak sudah mencapai 0,85, padahal hari sebelumnya masih antara 0,5 dan 0,6,” tutur Budi.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, dia meminta PT ASDP untuk memberikan peringatan dini agar V/C ratio bisa tetap terkendali.
“Keberhasilan mengendalikan kepadatan kendaraan di Tol Cipali karena ada early warning campaign dan traffic counting relatif cepat, sehingga Korlantas bisa segera mengambil keputusan,” ucap Budi.
Dia menyebut, jika Pelabuhan Merak sudah terlalu padat, kendaraan mobil dan bus bisa dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ atau sebaliknya.
Sain itu, tempat pengendapan atau delaying system di titik-titik rest area juga perlu dimaksimalkan.
Budi menyampaikan telah mendapatkan masukan dari para pemerhati transportasi. Mereka menyarankan, tahun depan bisa diselenggarakan mudik gratis sepeda motor ke Sumatera. Sebab, jumlah pemudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sangat banyak.
Selanjutnya: Catatan Budi adalah …
Recent Comments