The Sun Gazer: Cinta dari Langit Film Memikat Penuh Makna Hidup


Sutradara Jastis Arimba ( paling kiri) dan penulis novel  Gunawan Yasni bersama penonton dari berbagai komunitas

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Ibu-ibu dari berbagai komunitas diundang oleh Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC) menonton bareng film The Sun Gazer: Cinta dari Langit di FX Mall, Sudirman, Jakarta, Kamis, disutradarai Jastis Arimba adopsi novel laris karya Gunawan Yasni.

Ketua IHLC, Sapta Nirwandar mengatakan film ini selain kontennya bersifat edukasi juga mencerminkan gaya hidup halal atau halal lifestyle mulai dari pemilihan modest fashion yang dikenakan para pemainnya sehari-hari hingga nilai edukasinya yang meluas soal pinjaman dan judi online yang menyesatkan.

“ Untuk modest fashion berdasarkan laporan SGIE 2024/2025, Indonesia menduduki ranking satu dunua loh, jadi ibu-ibu yang mengenakan hijab dan modest fashion sudah berkontribusi dalam mensosialisasikan modest fashion,’ kata Sapta Nirwanda.

Dia berbicara di dampingi sang Sutradara Jastis Arimba dan Gunawan Yasni, penulis novel dari pengalaman pribadi dan kisah nyata sendiri. Selain juga menayangkan sejenak perjalanan 10 Tahun usia IHLC.

Para pemainnya Mario Irwinsyah, putra dari Ida Leman artis pemain serial TV Losmen sebagai Moyer. Ada Ratu Anandhita sebagai Asiyah, Revalina S. Temat sebagai Aisha,
Elvira Alminity sebagai Maria, Niniek L. Karim sebagai ibu Mogayer, Dewi Yull sebagai ibu dari Aisya dan pemeran lainnya Miqdad Adausy, Adhin Abdul Hakim, Tegar Satya, Rizky Hanggono serta Azamy Syauqi.

Tokoh-tokoh utama seperti akting Ratu Anandhita sebagai Asiyah sangat menjiwai perannya dengan baik dan menyeret penonton untuk menangis berjamaah ikut merasakan kepedihannya yang mendalam.

Sapta Nirwandar & poster Sun Gazer

Sementara Revalina S. Temat benar-benar mengobati rasa rindu para penggemarnya.
Selain masih tampak cantik dan muda, sang aktris memerankan karakter Aisha yang bekerja sebagai desainer interior.

Boleh dibilang cerita film yang diadaptasi dari novel best seller berjudul Sang Penatap Matahari (The Sun Gazer) karya M.Gunawan Yasni ini dari awal hingga akhir tak bisa membuat penontonnya lengah karena setiap adegan muncul tokoh-tokoh dengan karakter kuat.

The Sun Gazer: Cinta Dari Langit mengikuti kehidupan Moyer yang memutuskan untuk menceraikan istrinya, Asiyah setelah mengetahui fakta bahwa ia tidak bisa memberikan keturunan.

Setelah bercerai dari Asiyah, Moyer mulai melanjutkan kehidupannya dengan rutin melakukan Sun Gazing, aktivitas menyerap energi positif sinar matahari pagi sebagai upaya untuk menguatkan hati dan jiwa.

Takdir pun mempertemukannya dengan Aisha, desainer interior yang membantunya merapikan rumah barunya. Pertemuan dengan Aisha membuat Moyer menemukan kembali semangat hidupnya.

Namun di sisi lain, ia juga berjumpa dengan Maria, yang menerima semua kekurangannya. Kini Moyer pun harus menghadapi dilema di tengah kekurangannya yang tidak bisa memberikan keturunan. Karakter Maria yang blak-blakan utarakan cinta pada Mogayer memang sah-sah saja meski diluar adab.

The Sun Gazer: Cinta dari Langit” adalah drama romantis tentang dilema harapan untuk memiliki anak. Moyer mencari arti hidup melalui kekurangannya setelah operasi di masa kecil yang berdampak saat dewasa.

Film yang tayang 21 Agustus 2025 ini moral ceritanya Allah SWT adalah penentu dan maha adil. Manusia sebagai makhluk ciptaannya tidak perlu menghakimi diri sendiri.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »