Terpopuler Bisnis: Resesi Rugikan Ekonomi USD 4 Triliun, BPN Tawarkan Investor HGB di IKN 160 Tahun


TEMPO.CO, Jakarta – Berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis sepanjang Senin kemarin 10 Oktober 2022, dimulai dengan proyeksi ekonomi oleh IMF. Tahun depan, IMF memperkirakan kondisi ekonomi global penuh tantangan seiring dengan resesi akibat kondisi geopolitik dan perubahan iklim. 

Berita kedua tentang BPN menawarkan insentif perizinan hak guna bangunan (HGB) hingga 80 tahun dan bahkan sampai 160 tahun bagi investor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selanjutnya kabar Indonesia berpeluang disalip oleh Vietnam dan Filipina sebagai negara maju. Indonesia akan lebih lama menjadi negara maju bila ekonominya tak tumbuh 6 persen. 

Berikut ini lima berita terpopuler di kanal ekonomi dan bisnis. 

1. IMF Sebut Ekonomi Gelap, Kerugian karena Resesi Bisa Tembus USD 4 Triliun

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan ekonomi global berisiko mengalami kerugian US$ 4 triliun pada 2026 akibat resesi. IMF telah menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global menjadi hanya 2,9 persen pada 2023 seiring dengan resesi. 

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan prospek ekonomi global gelap akibat meningkatnya risiko resesi dan ketidakstabilan keuangan. Setelah Covid-19, dunia menghadapi ancaman krisis karena invasi Rusia ke Ukraina dan bencana lantaran perubahan iklim. 

“Kami mengalami perubahan mendasar dalam ekonomi global, dari dunia yang relatif mudah diprediksi ke dunia dengan lebih banyak kerapuhan, ketidakpastian yang lebih besar, volatilitas ekonomi yang lebih tinggi, konfrontasi geopolitik, dan bencana alam yang lebih sering dan menghancurkan,” katanya seperti dikutip dari Reuters, akhir pekan lalu. 

Baca selengkapnya di sini.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »