Tarif Listrik Pelanggan 3.500 VA Atas Naik, ESDM: Pembahasan Seru


TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menuturkan latar belakang penyebab pemerintah memutuskan penyesuaian tarif listrik atau mengoreksi fasilitas bantuan negara. Menurutnya, keputusan itu, melibatkan berbagai kementerian lembaga.

“Dibahas dan itu tidak sekali, tapi berkali-kali hingga ke tingkat menteri dan seru dan tentu saja kita di bagian teknis menyiapkan segala sesuatunya untuk untuk diputuskan berupa beberapa skenario,” kata Rida dalam konferensi pers pada Senin, 13 Juni 2022.

Karena rapatnya berkali-kali, kata dia, Kementerian ESDM dan PLN mengembangkan enam skenario penyesuaian tarif.

“Seru banget mulai dari skenario drastis artinya sekaligus naik apapun yang terjadi pokoknya naik semuanya, ada juga yang naiknya secara bertahap ada juga yang segmentasinya saja atau hanya untuk beberapa sektor saja dan kemudian juga diputuskan kapan mulai pemberlakuannya dan sampai kapan,” ujarnya.

Menurutnya, isu penyesuaian tarif dibahas oleh pemerintah, salah satunya merupakan tindak lanjut dari usulan Dewan Perwakilan Rakyat, bahwa penyaluran bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran itu, agar segera diakhiri.

Kedua, karena suasana atau kondisi global sekarang yang tidak bisa kita hindari. Khususnya situasi karena ada tekanan harga energi lebih khususnya di minyak dan gas bumi.

“Maka kemudian kita juga masih tergantung atau memerlukan minyak dan gas bumi, sementara harganya tidak bisa ketemu kita kontrol, maka kita mempertimbangkan untuk sharing burden,” ujar Rida.

Hal itu perlu dilakukan, karena kata dia, tidak semua dampak harga energi global bisa di-handling oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Kompensasi Pelanggan PLN





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »