Survei: 96 Persen Masyarakat Pilih Liburan Akhir Tahun Dalam Negeri, Bali Favorit


TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan penyedia layanan consumer insights, Populix melakukan survei seputar rencana masyarakat Indonesia dalam melakukan perjalanan liburan akhir tahun. Survei yang dilakukan pada 9-11 November 2022 tersebut berjudul “End of Year Vacation Plan Report 2022”.

“Hasilnya 87 persen masyarakat Indonesia memiliki rencana berlibur pada akhir tahun. Minat masyarakat untuk berlibur pada tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan daripada tahun lalu,” ujar Co-Founder dan COO Populix Eileen Kamtawijoyo lewat keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu, 14 Desember 2022.

Menariknya, 96 persen masyarakat memilih untuk menikmati liburan di dalam negeri pada akhir tahun ini. Adapiun destinasi paling favorit meliputi Bali (20 persen), Yogyakarta (17 persen), Bandung (15 persen), dan Lombok (13 persen). 

“Sedangkan, 4 persen masyarakat yang berencana untuk menghabiskan liburan akhir tahun mereka di luar negeri cenderung memilih Singapura (36 persen), Thailand (19 persen), dan Saudi Arabia (12 persen),” tutur dia.

Menurut Eileen, setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19, momen liburan akhir tahun ini menjadi begitu berharga. Terlebih bagi masyarakat yang sudah lama menantikan untuk kembali berlibur bersama dengan keluarga. 

Hasil survei tersebut juga mengungkap bahwa 69 persen responden menyatakan berencana untuk berlibur bersama keluarga dengan durasi perjalanan hingga lima hari. Bahkan, sebagian besar masyarakat menyiapkan agenda berlibur mereka sejak enam bulan hingga satu minggu sebelum keberangkatan. 

“Tingginya minat masyarakat untuk berlibur pada akhir tahun ini tentunya diharapkan akan membantu mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang selama dua tahun belakangan mengalami penurunan,” kata Eileen.

Menurut Eileen, hampir 7 dari 10 masyarakat Indonesia memilih untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Secara umum, mereka mulai merencanakan perjalanan tersebut sejak satu sampai enam bulan sebelumnya (45 persen), hingga satu sampai empat minggu sebelum keberangkatan (34 persen).

Untuk mendukung perencanaan tersebut, 70 persen masyarakat Indonesia mencari rekomendasi seputar objek wisata terkini dari keluarga/ teman. Serta 69 persen masyarakat memanfaatkan kekuatan sosial media seperti Instagram (87 persen), YouTube (69 persen) dan TikTok (56 persen). 

Sementara soal durasi berlibur, 49 persen masyarakat berencana menghabiskan 3-5 hari untuk perjalanan liburan akhir tahun mereka, dan 31 persen berencana menghabiskan kurang dari tiga hari untuk berlibur di akhir tahun ini. “Dengan durasi tersebut, mayoritas masyarakat telah menyiapkan total anggaran perjalanan sebesar Rp 1 juta-Rp 3 juta (47 persen) per individu untuk pergi berlibur,” ucap dia.

Masyarakat Indonesia juga menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan dengan menikmati wisata alam (67 persen) dan berwisata kuliner (65 persen). Diikuti dengan staycation (48 persen), mengunjungi taman bermain atau wahana atraksi (45 persen), dan berkunjung ke rumah keluarga (32 persen). 

Sebelum melakukan perjalanan, mayoritas masyarakat (83 persen) akan mempersiapkan uang tunai dan pakaian, terutama di kalangan Gen Z dan Millennial. “Menariknya, Gen X cenderung lebih mempersiapkan makanan ringan dan aplikasi mobile banking untuk digunakan selama perjalanan,” kata Eileen.

Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Populix terhadap total 1.010 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun di Indonesia. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner tertutup dengan format pilihan ganda tunggal dan pilihan ganda kompleks. Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »