Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Menguat Hari Ini, 6 Saham Menjadi Sorotan


TEMPO.CO, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat dalam perdagangan hari ini, Senin, 17 April 2023. Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih menyebut IHSG bakal menguji supply area di 6.850 hingga 6.870. 

“Jika berhasil, maka tren kenaikan dapat mendorong indeks ke level 6.910 hingga 6.960, dengan koreksi wajar hingga 6.800,” kata Alfatih lewat keterangan tertulis, Senin, 17 April 2023. “Koreksi di bawah level ini kembali membawa sentimen konsolidasi sejak dua pekan terakhir,” kata dia.

Dalam analisisnya, Alfatih menyoroti 6 saham untuk diperhatikan pergerakannya. Keenam saham tersebut, yakni BBCA, BBRI, MDKA, MEDC, PGAS, dan TLKM.

Pertama, saham BBCA yang dalam perdagangan akhir pekan ditutup di level 9.000. Alfatih berujar, kemungkinan kenaikan BBCA akan mendekati level 9.200 kemudian 9.550. “Koreksi sehat selama tidak turun di bawah 8.850 sebagai batas risiko.’

Kedua, saham BBRI yang ditutup di level 5.075 dalam perdagangan akhir pekan kemarin. Menurut Alfatih, harga akhir pekan lalu membentuk all time high. Sehingga, kemungkinan ada koreksi wajar, selama bertahan di atas 5.000. Adapun target kenaikan teoritis pola November 2022 hingga April 2023, yakni ke level 5.450 dengan resistance lain di 5.200.

Ketiga, saham MDKA. Emiten ini menutup perdagangan akhir pekan di level 4.320. Alfatih menyebut harga akhir pekan itu melampaui tertinggi sejak tiga pekan terakhir. Pola sejak pertengahan Maret 2023 pun membentuk pola bullish dengan target kenaikan teoritis di rentang 4.500 hingga 4.670.

“Kemungkinan koreksi wajar terjadi setelah break out. Selama bertahan di atas batas risiko 4.200, maka bullish masih di market,” ujar Alfatih.

Keempat, saham MEDC yang ditutup di level 1.090 dalam perdagangan akhir pekan lalu. Menurut Alfatih, harga akhir pekan lalu menguat dan akan menguji supply area di 1.120. 

“Jika mampu tembus level ini maka potensi kenaikan dari pola sejak pertengahan Maret 2023 adalah ke level 1.170 hingga 1.220, lalu 1.320 dengan batas risiko di 1.060,” ungkap Alfatih. 

Kelima, saham PGAS yang akhir pekan kemarin menutup perdagangan di level 1.380. Alfatih mengatakan harga dalam sebulan terakhir terkonsolidasi di support pola kuat sejak 2020. Sehingga, kemungkinan penguatan akan lebih besar daripada penurunan yang sempat terjadi sejak Oktober 2022. Adapun potensi kenaikan jangka pendek, yakni ke level 1.420 hingga 1.450, lalu 1.500, dengan batas risiko kurang dari 1.330.

Terakhir, saham TLKM yang terakhir ditutup di level 4.340. Menurut Alfatih, harga pada akhir pekan lalu kembali bergerak tipis mendekati trendline pola sejak April 2022. “Jika mampu tembus 4.380, maka dapat mendorong minat beli ke arah 4.470. Batas risikonya 4.280,” ujarnya.

 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »