KOTA KINABALU, bisniswisata.co.id: Kementerian Pariwisata Malaysia, Kebudayaan dan Lingkungan Hidup (KePKAS) akan berpartisipasi dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jilin di China.
Menteri Datuk Christina Liew mengatakan akan diadakan pertemuan dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Jilin di China untuk membahas pembukaan rute penerbangan baru antara Kota Kinabalu dan Kota Jilin.
Srlain itu juga untuk mengidentifikasi “Promosi Silang” antara kedua kota di bawah program Sabah-Malaysia My Second Home (SBH-MM2H).
Dilansir dari www.dailyexpress.com,Christina Liew ngkapkan hal tersebut pada acara Malam Penghargaan Layanan Luar Biasa (APC) Kementerian pekan lalu. “Kunjungan tersebut juga bertujuan untuk membina kerjasama di bidang pariwisata dan investasi antara Provinsi Jilin dan Pemerintah Sabah, tambahnya.
Selain itu, langkah tersebut merupakan awal dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pariwisata, Infrastruktur, Pertanian & Pendidikan dengan Kawasan Industri Kota Kinabalu (KKIP).
Ketua Menteri Datuk Seri Hajiji Noor diperkirakan akan meresmikan upacara penandatanganan. “Melalui upaya ini, kami berharap dapat lebih mengembangkan sektor pariwisata di Tanah Air,” ujarnya.
Mengacu pada United Nations World Tourism Organization (UNWTO), Christina Liew mencatat bahwa masuknya wisatawan mancanegara ke Malaysia mencapai 80 persen hingga 95 persen (dari masa sebelum pandemi) tahun ini.
“Namun, proyeksi ini bergantung pada situasi ekonomi dan pergerakan turis di kawasan Asia-Pasifik serta konflik antara Rusia dan Ukraina.” tambahnya.
Mengutip statistik, Menteri mengatakan Sabah menerima 1,5 juta pengunjung per November 2022, menambahkan angka ini melebihi target satu juta pengunjung yang ditetapkan Pemerintah Negara Bagian.
“Pencapaian ini merupakan buah dari komitmen dan semangat Sabah Tourism Board dalam mengimplementasikan Strategic Tourism and Promotion Marketing Plan Pasca Pandemi.”
Recent Comments