Rupiah Diprediksi Melemah di Level 15.270 per Dolar AS, Analis Beberkan Penyebabnya


TEMPO.CO, Jakarta – Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp 15.210 – Rp 15.270 per dolar AS. Masih melemahnya rupiah terhadap dolar AS hari ini seiring kurangnya katalis positif.

Ibrahim menjelaskan, nilai dolar AS melemah seiring dengan intervensi Bank of England dan ekspektasi pengetatan agresif oleh Bank Sentral Eropa serta Bank Sentral Amerika. Para menteri energi Uni Eropa akan bertemu Jumat malam untuk membahas opsi-opsi menghukum Rusia lebih lanjut dengan Presiden Vladimir Putin akan mengumumkan pencaplokan empat wilayah lain di Ukraina di kemudian hari.

Ia menyebutkan dolar AS telah diminati akhir-akhir ini dan melejit ke level tertinggi 20 tahun. Hal ini karena pembuat kebijakan The Fed menunjukkan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk mengekang inflasi pada level tertinggi dalam sejarah.  

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar rupiah ditutup menguat 36 poin atau 0,24 persen sehingga parkir di posisi Rp 15.227 per dolar AS pada akhir pekan lalu. Indeks dolar AS pada pukul 15.10 WIB saat itu terpantau turun 0,45 persen poin atau 0,5 poin ke level 111,75.

Adapun mata uang lain di kawasan Asia terpantau ditutup naik di hadapan dolar AS. Mata uang yen Jepang ditutup manguat 0,13 persen, won Korea menguat 0,49 persen, yuan Cina menguat 0,41 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,32 persen terhadap dolar AS.

Sedangkan di dalam negeri, Bank Indonesia dalam tahun ini diprediksi bakal menaikan suku bunga acuan sebesar 5 persen. Sehingga, masih ada potensi kenaikan suku bunga sebesar 75 bps.

Oleh sebab itu, bank sentral dalam menaikan suku bunga acuan harus mengikuti ekspektasi para analis agar pasar bisa merespons dengan positif. “Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi Effect) membuat pasar Kembali tenang dan ini manfaatkan oleh para sepekulan untuk menjulan dolar sehingga rupiah di akhir pekan Kembali menguat tajam,” ucap Ibrahim.

BISNIS

Baca juga: Usulan Harga Tiket LRT Jabodebek Tak Berubah Meski Jadwal Operasi Molor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »