SUTRADARA ‘spesialis’ horor Kimo Stamboel tahun ini kembali dengan film Jailangkung: Sandekala. Film ini merupakan reboot dari kekayaan intelektual (IP) film horor populer Jailangkung.
Jailangkung: Sandekala dibintangi Titi Kamal, Syifa Hadju, Dwi Sasono, Muzakki Ramdhan, dan Giulio Parengkuan. Film ini diproduksi di bawah naungan Sky Media (Sebelum Iblis Menjemput) dan CJ ENM. Dengan sub judul Sandekala, kali ini Jailangkung diklaim tampil lebih mencekam. Film ini juga didukung oleh Rapi Films, Legacy Pictures, dan Nimpuna Sinema.
Dalam cuplikan resmi berdurasi 30 detik, penonton diajak mengenal dua pola yang menaungi kisah misteri. Dinarasikan oleh karakter Mike Lukock, ia bercerita tentang anak-anak yang hilang ketika matahari terbenam dan anak-anak lain yang hilang tapi diiringi oleh anak-anak yang hilang sebelumnya ditemui dalam keadaan meninggal.
“Gue suka sekali dengan tema keluarga yang tragis, tapi ada usaha untuk bertahan hidupnya. Semoga kami bisa membawa tema keluarga yang kental tapi tetap bisa terasa segar. Walaupun sudah ada, tapi kami balik perspektifnya, suatu skenario mimpi buruk bagi semua keluarga, yaitu ketika seorang anggota keluarga hilang di tengah liburan,” kata Kimo dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (1/8).
Selain menyutradarai, Kimo juga menulis ceritanya bersama Rinaldy Puspoyo. Jailangkung: Sandekala berkisah tentang teror supranatural yang berpusat pada keluarga yang sedang melakukan perjalanan liburan ke luar kota. Keluarga itu adalah sang ayah – Adrian (Dwi Sasono), istri Adrian – Sandra (Titi Kamal) dan dua anak mereka Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramdhan).
Tidak disangka, petaka datang ketika mereka kembali wisata ke sebuah danau. Si bungsu, Kinan (Muzakki Ramdhan), menghilang tanpa jejak saat matahari terbenam. “Film ini pastinya tetap berasa rollercoaster ride-nya dengan keseruan yang bisa dinikmati semua orang,” tambah Kimo.
“Begitu baca skenarionya, aku merasa harus ikutan film Jailangkung: Sandekala karena jalan ceritanya menarik. Ini juga pertama kali aku diarahkan Kimo. Film mas Kimo seperti Ratu Ilmu Hitam, aku suka banget. Aku jadi ingin tahu bagaimana proses kerjasama dengan Kimo dan pemain lainnya Syifa, Dwi dan Muzakki,” kata Titi Kamal.
Sementara Syifa Hadju yang berperan sebagai anak sulung mengatakan bermain di film garapan Kimo menjadi hal yang tidak terlupakan. “Bisa dibilang Jailangkung film semi action bagiku. Selama masa persiapan, aku harus ikut kelas workshop karena di film ini ada adegan-adegan yang cukup rumit mengingat karakter Niki itu berpetualang banget, berkelana kemana-mana. Jadi secara fisik aku harus siap,” kata Syifa.
“Kupunya visi sendiri saat baca skenarionya, apalagi mengetahui film ini disutradarai mas Kimo. Jadi aku bisa memvisualisasikan sendiri bakal seseram dan sehoror apa nanti filmnya,” tutupnya. (M-1)
Recent Comments