Josun Motor Indonesia Luncurkan Bajaj, Bemo, dan Sepeda Motor Listrik Ramah Lingkungan


JOSUN Motor Indonesia (JMI) distributor kendaraan listrik, hadir dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Expo, yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, 10-12 Juni lalu.

Dalam pameran yang digelar dalam rangka HUT ke-50 Hipmi itu, JMI mengusung tiga produk kendaraan listrik karya anak bangsa, yaitu Bajaj Elektrik, Bemo Elektrik, dan Bemo Elektrik. 

Ketiga produk besutan anak bangsa ini dipamerkan di Hipmi Expo yang juga dikunjungi Presiden RI Joko Widodo dan beberapa jajaran menterinya, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Baca juga: Presiden: Dukung Penuh Ekosistem Industri Kendaraan Listrik Terintegrasi

Direksi JMI Imandio Wicaksono mengutarakan JMI hadir untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB). 

JMI sebagai karya anak bangsa diharapkan dapat membantu dan mempercepat proses transformasi transportasi di Indonesia, khususnya transportasi ramah lingkungan. 

Hal senada juga disampaikan Direktur JMI Muhammad Hanif Adriansyah bahwa dengan hadirnya transportasi ramah lingkungan dari JMI bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas udara di perkotaan, mengurangi polusi udara dan kebisingan, juga secara ekonomi bisa lebih efisien, karena hemat energi. 

Selanjutnya, Hanif menjelaskan ketiga kendaraan listrik JMI yang dipamerkan adalah Motor listrik yang diperuntukkan untuk pariwisata. Motor itu memiliki spesifikasi Type Motor Brushless DC Motor, berkapasitas battery 48V 20 AH dan membutuhkan pengisian daya 6 – 8 Jam. 

Dengan konsumsi daya ekonomi (beban penuh) 8 kw/100km, motor ini bisa dipacu dengan kecepatan 25km/jam, dengan jarak tempuh 70km, motor tersebut bisa digowes juga layaknya sepeda ini dibandrol dengan harga Rp 15 juta perunitnya.

Sementara untuk kendaraan Bajaj listrik, dengan type body Unitary Contruction ini memiliki panjang 2250 mm, lebar 120 mm, dan tinggi 1680 ini berkapasitas battery 60 V 80 Ah juga membutuhkan carger 6 – 8 jam. 

Dengan konsumsi daya ekonomi 8 kw/100 km (full load), kendaraan ini dapat dipacu dengan kecepatan 30 km/jam dengan beban penuh, dan jangkauan 80 km. 

Bajai listik yang juga dipasarkan untuk perusahaan pengelola pariwisata ini dibandrol Rp50 juta per unit. 

Satu lagi, Bemo listrik beroda 3 dan berpenumpang 6 orang ini memiliki panjang 3.000 mm, lebar 1260 mm, dan tinggi 1870 mm, memiliki kapasitas battery 60 V 80 Ah dengan waktu carger 6 – 8 jam. 

Juga dengan komsumsi daya ekonomi 8 kw/100 km, kendaraan ini memiliki kecepatan hingga 32 km/jam dengan jangkauan 80 km. 

Bemo yang juga diperuntukkan instansi yang membutuhan dan pengelola pariwisata ini di bandrol dengan harga Rp 60 juta per unit.

Lalu, menurut Manager Produksi dan Teknik JMI Yana Suryana, sepeda motor listrik ini sementara dipasarkan untuk instansi Pemerintah, Swasta dan pariwisata. 

Jika telah memenuhi target baru nantinya akan dipasarkan juga untuk masyarakat umum, 

“Target penjualan 50 unit dulu, mungkin untuk instansi yang bergerak di pariwisata, atau instansi-instasi yang memerlukan unit ini, ke depannya bisa untuk perorangan,” katanya di lokasi pameran.

“Dengan adanya kendaraan hemat energy dan ramah lingkungan ini, harapan kami ke depan masyarakat atau instansi-instansi yang menggunakan unit transportasi ini dapat mengurangi polusi udara dan kebisingan, khususnya di lingkungan itu sendiri. Juga efesiensi secara ekonomi dan tenaga kerja kita juga dapat membantu program-program pemerintah. Intinya ramah lingkungan untuk bumi yang lebih baik,” tutup Yana. (RO/OL-1)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »