TEMPO.CO, Jakarta – CEO PT GoTo Gojek Tokopedia berpesan kepada karyawannya yang lolos dari pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Jumat pekan lalu. Ia berujar pasti banyak perasaan dan pertanyaan yang terlintas di benak awak Tokopedia, Gojek, dan GoTo Financial saat ini.
“Tapi sekarang saatnya kita mendukung satu sama lain, khususnya kepada teman-teman yang akan meninggalkan kita,” ucapnya, dikutip dari salinan surat yang diterima Tempo pada Jumat, Jumat, 18 November 2022.
Baca: GoTo Janji Beri Konseling Karier dan Psikologi untuk Pegawai Terdampak PHK
Ia mengakui ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Karena itu ia berjanji akan mengadakan serangkaian pertemuan, sesi one on one dan town hall dalam beberapa hari dan minggu ke depan. Sementara itu, Andre menyatakan terbuka jika ada karyawannya yang ingin langsung berbicara dengannya.
“Saya akan ada untuk kalian dan kita harus terus ada untuk satu sama lain,” kata dia.
Usai memangkas jumlah karyawan secara massal ini, GoTo berencana melakukan reorganisasi perusahaan. Langkah itu ditempuh untuk mendorong percepatan kemandirian finansial, sehingga perusahaan diharapkan dapat tumbuh sehat dan berkesinambungan.
Lini bisnis yang akan difokuskan adalah tiga layanan inti, yakni on-demand, e-commerce dan financial technology. Pasalnya, pertumbuhan ketiga lini bisnis itu dinilai paling konsisten. Andre berharap langkah itu diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan dan kemandirian bisnis GoTo secara sustainable dalam jangka panjang.
PHK yang dilakukan GoTo turut menambah jajaran perusahaan raksasa di bidang teknologi digital yang melakukan PHK massal pada 2022, di antaranya Microsoft, Meta Platforms Inc. hingga Apple Inc. Sejak awal Covid-19, perusahaan-perusahaan berukuran besar maupun kecil semakin membatasi ambisi dan melakukan sejumlah efisiensi guna bertahan di tengah ancaman krisis ekonomi global.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia yang terdiri dari beberapa layanan gabungan Tokopedia dan Gojek. Gojek sendiri sempat mengklaim telah berkontribusi sebesar 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. GoTo resmi mengumumkan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 15 Maret 2022 lalu. Sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode GOTO.
Adapun usai pengumuman rencana melakukan PHK, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) langsung menguat. Pada sesi pertama perdagangan Jumat, 18 November 2022, tercatat harga saham perusahaan teknologi tersebut naik 2,8 persen ke 220. Sepanjang akhir pekan lalu, nilai transaksi GOTO mencapai Rp 309,24 miliar. Sepekan yang lalu, harga saham GOTO terakumulasi naik 12 poin atau 5,71 persen.
RIANI SANUSI PUTRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca: Kisah Karyawan Tokopedia Lolos dari PHK: Bolak-balik Cek Email, Bingung Anggota Tim Berkurang Drastis
Recent Comments