TEMPO.CO, Jakarta – Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bearish atau menurun di area 6.690-6.600. Indek kemarin sempat mencoba rebound, sebagai reaksi penurunan tajam sebelumnya.
“Namun tekanan bearish masih kuat sehingga kemungkinan tekanan jual masih ada di market. Kisaran indeks diperkirakan masih di 6.690-6.600,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Maret 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Sedikitnya ada tiga saham yang disoroti yakni ANTM, BMRI dan ISAT.
Saham pertama ANTM yang harga kemarin ditutup di level 1.855 atau menguat tipis di area demand pola sejak akhir Juli 2022. Sehingga kemungkinan tembus pada batas risiko 1.810 yang agak kecil.
“Namun jika tembus, agar mengubah pola transaksi ke bearish, terutama jika tembus 1.770. Kemungkinan masih akan konsolidasi antara 1.810-1.940,” tutur Alfatih.
BMRI menjadi saham kedua yang patut dicermati menurut Alfatih. Harga saham ini kemarin ditutup di level 10.050, bergerak volatile, namun di akhir sesi terjadi rebound dengan volume kuat. Kemungkinan harga akan menguat dalam pola sideways sejak Februari 2023.
“Kisaran transaksi di 9.975-10.600 dengan batas risiko di 9.975, karena penurunan di bawah ini dapat memancing aksi jual yang kuat,” tutur dia.
Kemudian ketiga ada saham ISAT yang ditutup di level 6.925, menguat tipis dalam pola konsolidasi dalam sepekan terakhir. Hal ini menarik dalam situasi market sangat bearish. “Sehingga kemungkinan harga masih dapat menguat ke 7.300-7.400 dengan batas risiko di bawah 6.900,” ucap Alfatih.
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Zona Merah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Recent Comments