Hindari Kesalahan-Kesalahan Dalam Menyikat Gigi Ini


Menyikat gigi menjadi bagian penting dalam rutinitas sehari-hari. Menjaga kesehatan mulut sangat penting untuk menghindari perkembangan bakteri di rongga mulut sehingga Anda perlu menyikat gigi secara rutin dua kali sehari. 

Namun, tanpa disadari, kita kerap kali melakukan berbagai kesalahan saat menyikat gigi. Apabila dilakukan terus menerus, justru bisa memberikan peluang untuk bakteri hidup dan berkembang dalam rongga mulut. Tentunya, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut. Berikut beberapa kesalahan yang terjadi saat menyikat gigi, seperti dilansir dari situ Web MD.

1. Waktu menyikat gigi

Selama 20 hingga 30 menit pertama setelah Anda makan, mulut Anda menjadi sedikit asam dan email gigi Anda sedikit melemah.  Jika Anda menyikat tepat setelah makan, Anda berisiko merusak email terlalu cepat.  Lebih sedikit email berarti lebih mudah bagi bakteri untuk menetap dan menyebabkan lebih banyak gigi berlubang dan infeksi.  Tunggu setidaknya 30 menit setelah Anda makan untuk menyikat, atau jika Anda sedang terburu-buru, bilas dengan air atau gunakan obat kumur untuk menetralkan asam.

2. Cara menyikat gigi

Tidak menyikat dengan cara yang benar juga masih kerap dilakukan. Letakkan sikat gigi di gigi Anda, lalu miringkan sedikit ke atas sehingga membentuk sudut 45 derajat terhadap gusi Anda.  Kemudian gerakkan kepala sikat dari gigi ke gigi, menggunakan gerakan melingkar kecil.  Ini berlaku untuk permukaan luar gigi Anda, permukaan bagian dalam dan bagian atas atau permukaan kunyah juga.  Untuk akses yang lebih baik, coba gunakan tangan kiri Anda untuk menyikat sisi kanan mulut Anda dan tangan kanan Anda untuk menyikat sisi kiri.

3. Tidak menyikat lidah

Lidah membantu Anda berbicara dan menelan, dan juga menjebak bakteri yang menyebabkan bau mulut dan kerusakan gigi dan gusi.  Gunakan sikat gigi Anda untuk membersihkan dari belakang ke depan beberapa kali setelah Anda menyikat.

4. Tidak menggunakan benang gigi

Tidak peduli seberapa sempurna Anda menyikat, jika Anda tidak menggunakan benang gigi, banyak plak yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.  Plak adalah lapisan lengket penuh bakteri yang memakan sisa makanan di mulut Anda.  Ini mengeluarkan asam yang menggerogoti gigi Anda dan bisa mengeras menjadi karang gigi yang hanya bisa dikikis oleh dokter gigi.

4. Menyikat Terlalu Keras

Cara paling efektif untuk membersihkan gigi adalah dengan pengulangan. Cukup berikan tekanan yang tidak terlalu keras. Terlalu banyak tekanan merusak email Anda dan menyebabkan resesi, atau penyusutan pada jaringan yang menghubungkan gusi ke mulut Anda.

5. Menggunakan Terlalu Banyak Pasta Gigi

Dalam iklan, pasta gigi selalu menutupi bulu sikat, dari awal hingga akhir.  Tetapi orang dewasa hanya membutuhkan jumlah seukuran kacang polong, atau setengah panjang sikat gigi standar.  Fluoride dalam pasta gigi adalah mineral, dan terlalu banyak dapat mengubah bentuk dan struktur gigi Anda.

6. Menyimpan sikat gigi di tempat lembab

Untuk menjaga sikat gigi Anda sebersih mungkin, bilaslah untuk memastikan semua pasta gigi dan kotoran sudah keluar dari bulunya dan simpan di tempat yang dapat mengering dengan sendirinya.  Jika Anda menyimpannya di dekat sikat gigi lain, pastikan tidak bersentuhan.  Jangan menutupinya, atau menyimpannya dalam wadah, karena bakteri suka tumbuh di lingkungan yang lembab.

7. Tidak menyikat cukup lama

American Dental Association merekomendasikan agar Anda menyikat minimal 2 menit setiap kali untuk menghilangkan jumlah plak yang layak.  Jika Anda memiliki perangkat di mulut Anda, seperti kawat gigi, tambahkan waktu ekstra untuk membersihkan dengan lembut di sekitar area tempat makanan terperangkap. (M-2) 






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »