TEMPO.CO, Nusa Dua – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan dukungan dari perusahaan-perusahaan pelat merah dalam penyelenggaraan KTT G20 sudah maksimal. Sejalan dengan penugasan yang diberikan, Erick menyebut pihaknya sudah membantu di bidang logistik dan transportasi, dukungan media, hingga dukungan kemitraan.
“Memang di tiga hal ini saya rasa apa yang kami lakukan sudah maksimum,” kata Erick saat dijumpai di Nusa Dua, Bali, pada Minggu, 14 November 2022.
Erick menyebutkan, misalnya mengenai jaringan internet, yang awalnya bukan disediakan oleh Telkom, namun sekarang BUMN mengambil tanggung jawabnya. Selain itu, BUMN juga membantu ihwal ketersediaan daya – pengisian baterai kendaraan listrik, hingga kebutuhan di bandara.
Baca: Erick Thohir Yakin RI Tahan dari Ancaman Krisis: Ekonomi Tumbuh 5 Persen sampai 2025
Menurut Erick, pihaknya juga mendorong people to people movement dengan M20 dan R20. Dia mengatakan sorotan terhadap citra Indonesia seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya pada Indonesia.
“G20 ini orang melihat kepala negara berkumpul, tapi orang selalu bertanya apa hasilnya buat rakyat dan negara. Makanya people to people itu kami dorong dan Indonesia menjadi berbeda,” ujar Erick.
Eks bos Inter Milan itu menegaskan bahwa dia sangat mendukung upaya Presiden Joko Widodo dalam mengambil kesempatan terkait keamanan pangan dan energi. Dia percaya negara memperbaiki supply chain tersebut.
“Dan kalau bicara kemitraan kami sudah banyak kerja sama dengan acara BUMN yang ada event kemarin. Hari ini juga beberapa kerja sama kami dorong lagi,” ucapnya.
KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Indonesia adalah presidensi KTT G20 tahun ini. Fokus tuan rumah adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan di Acara Peluncuran Buku: Saya Pilih Erick Thohir
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Recent Comments