TEMPO.CO, Jakarta -Platform bank digital blu by BCA Digital berusia satu tahun pada 22 Juli 2022. blu merupakan anak usaha dari Bank Central Asia Group yang menempuh strategi bisnis berbeda dengan kebanyakan bank digital lain yang fokus pada akuisisi nasabah secara masif.
Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati mengungkapkan bahwa strategi BCA Digital saat ini terfokus pada meningkatkan kualitas nasabah dan membangun ekosistem digital lewat Banking as a Service atau BaaS.
“Kami senang mengetahui bahwa blu mulai meraih kepercayaan publik sebagai sahabat finansial hanya dalam waktu satu tahun,” ujar Lanny pada konferensi pers Jumat 22 Juli 2022. Yang ditunjukkan dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil terhimpun lebih dari Rp 4,4 triliun.
Menurut dia, sebagai bank digital yang baru berusia satu tahun, BCA Digital tak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga aktif melakukan sejumlah aktifitas financial sustainibility yang diusung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 51 tentang Keuangan Berkelanjutan.
Lewat kampanye program #blubuatbaik yang dimulai pada 2021 lalu misalnya, blu yang bersama Greeneration Foundation berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 338 ribu metrik kilogram CO2.
“Hasil yang kita bisa lihat dari mengedukasi 262 kepala keluarga adalah mereka bisa mengelola sampah dengan lebih baik. Yang ditunjukkan dengan dari 284 ton sampah yang dikelola dan dipilah, 202 ton di antaranya berhasil didaur ulang dan terhindar masuk menjadi timbunan di TPA,” kata Head of Marketing & Communication PT Bank Digital BCA, Duardi Prihandiko.
Sehingga diklaim berhasil menurunkan sampah residu hingga 11 persen dari 36,1 persen di tahun 2021 menjadi 26,1 persen di tahun ini.
Recent Comments