AHY Hadiri Wisuda Ke 9 & Welcoming Reception Ke 13 Universitas Ary Ginanjar ( UAG) & ESQ Business School


JAKARTA, bisniswisata.co.id: Universitas Ary Ginanjar (UAG University) dan ESQ Business School menggelar Wisuda ke-9 (Program Sarjana Tahun Akademik 2024/2025) dan Welcoming Reception ke-13 (Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026) pada Rabu, 10 September 2025 di Menara 165, Granada Ballroom Lantai 1, Jakarta.

Acara ini tidak hanya menjadi simbol kelulusan, tetapi juga tonggak awal bagi generasi baru yang siap memimpin dengan nilai dan karakter, sesuai tema besar: “Grow to Lead, Lead with Purpose.”

Menghormati momen penting tersebut, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A., yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan hadir memberikan orasi ilmiah inspiratif kepada para lulusan dan mahasiswa baru.

Agar perhelatan penuh berkah, di awal sesi Dr. KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D selaku ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dewan pembimbing syariah ESQ memimpin pembacaan Doa bersama.

Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder Universitas Ary Ginanjar & ESQ menyatakan, “Universitas Ary Ginanjar (UAG University) dan ESQ Business School adalah satu-satunya kampus di Indonesia yang berbasis pada tiga kecerdasan: Intelektual (IQ), Emosional (EQ), dan Spiritual (SQ).

Karena manusia itu bukan hanya what do I think yang saya pikir. Bukan hanya what do I feel yang saya rasa. Tetapi dorongan untuk memahami who am I, where am I, where do I want to go.

Kampus ini menjunjung tinggi pembentukan moral dan karakter anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Bahkan, soft skill menjadi inti pembelajarannya, sehingga kampus ini dikenal sebagai University of Life atau Kampus Kehidupan.

Melalui kurikulum khas yang disebut The UAG Way, pembentukan karakter digambarkan sebagai pembangunan sebuah rumah yang kokoh, Belief sebagai fondasi, Values sebagai tiang, dan Competency sebagai atap.

Metode pembelajaran di UAG University pun mengadopsi pendekatan holistik bernama SKID (Spiritual, Kreativitas, Intelektual, dan Dampak), menjadikan mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berdaya cipta, berdampak, dan bermoral tinggi.

“Visi kami adalah menjadikan Universitas Ary Ginanjar sebagai perguruan tinggi berbasis karakter yang menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045. Bahkan, kami canangkan Indonesia sebagai Atap Dunia pada tahun 2085. Karena itu, mahasiswa kami harus memiliki mentalitas Agile Leaders – tangguh, adaptif, dan penuh integritas.” tegas Ary Ginanjar Agustian.

Dia juga mengingatkan bahwa karakter dan mental agility menjadi benteng dalam menghadapi tantangan AI, robotisasi, dan ketidakpastian dunia kerja. Kita harus siap dengan Change Agility, Learning Agility, People Agility, Mental Agility, dan Result Agility.

“Bagi para lulusan jadilah pemimpin yang agile, yang siap memberi warna dan solusi, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk Indonesia dan dunia.”

Sementara itu orasi Ilmiah Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Agus H. Yudhoyono menghanyutkan suasana dengan ketenangan dan rangkaian ucapan bijaknya secara langsung yang mengalir deras tanpa teks.

“Kita butuh SDM yang memiliki kesiapan baik kecerdasan intelektual, IQ, kecerdasan secara emosional karena kita juga berhadapan dengan masyarakat yang semakin egaliter dan juga pendekatan hubungan personal itu menjadi sangat penting,” kata Agus H. Yudhoyono yang akrab disapa AHY ini.

Selain itu tambahnya, lakukan pendekatan kekuatan spiritual karena kita ingin menghadirkan manusia, menghadirkan sumber daya manusia yang memiliki karakter yang kuat berbasis pada prinsip nilai yang hakiki sebagai insan hamba Tuhan.

“Kita harus mengkombinasikan kekuatan IQ, EQ dan SQ tersebut sehingga kita semua menjadi insan yang paripurna dan terima kasih kepada Universitas Ary Ginanjar yang telah menghadirkan pendekatan itu secara berimbang, mencetak ribuan generasi bangsa yang dibekali dengan kelengkapan IQ, EQ, dan SQ,”

“Adik-adikku, para mahasiswa dan wisudawan, kalian adalah harapan kita semua. Generasi penerus bangsa yang dipersiapkan, dibekali dengan sebaik mungkin di sini, di UAG ini, di ESQ Business School,”

Lalu terkait manajemen talenta AHY menilai sangat penting karena harus dipersiapkan tepat sasaran, jangan sampai seperti tidak sesuai antara minat, antara bakat dengan apa yang dibutuhkan oleh negara termasuk oleh berbagai lembaga baik pemerintahan maupun lembaga-lembaga korporasi termasuk di dunia akademisi, dunia pendidikan.

“Kita ingin SDM yang ada benar-benar dipersiapkan untuk menempuh pendidikan sesuai dengan talenta, dengan minat, tapi juga disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan negara,” kata AHY.

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA pada kesempatan yang sama mengatakan Universitas Ary Ginanjar ( UAG) dan ESQ Business School telah membekali mahasiswanya dengan IQ, EQ, dan SQ.

“Namun sekarang ini ada potensi lain yang perlu kita gabungkan lagi yaitu DQ (Digital Quotient) atau kecerdasan digital.Maka saya yakin dengan menggabungkan 4 kecerdasan, Universitas Ary Ginanjar ini akan semakin melejit.”

Menurutnya, salah satu faktor keberhasilan itu ditentukan oleh kemampuan seseorang untuk mengelola seluruh resources yang ada dalam dirinya ditambah dengan digitalisasi. Kalau mereka bisa mengelola seluruh resources itu berarti dia punya modal yang luar biasa untuk sukses.

“Kami juga senang karena sudah ada talenta DNA mappingnya ESQ sehingga ini bisa menjadi navigator menghantarkan anak-anak supaya pengembangannya berbasis pada talentanya,” ujar Prof. Nuh.

Bekal bagi wisudawan dan mahasiswa baru juga diberikan oleh pembicara lainnya Dr. H. Ferry Juliantono, S.E. AK., M.Si. (Menteri Koperasi), Ketua Dewan Penasehat Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School, Fasli Jalal. Ph.D serta Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 3, Henri Togar Hasiholan Tambunan.

Sekilas info, acara ini turut dihadiri juga oleh Ibunda tercinta dari Ary Ginanjar yakni Oma Anna Rochana Rohim, Laksamana TNI (Purn.) Dr. H. Ade Supandi, S.E., M.A.P (Ketua Dewan Penasehat FKA-ESQ), Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, M.H. (Wakil Ketua Dewan Pembina FKA-ESQ), Prof. Dr. Gunawan Soemodiningrat, Mec, Ph.D (Dewan Pembina FKA-ESQ), Brigjen. Pol. (Purn.) Fatkhurrahman (Dewan Pembina FKA-ESQ).

Lalu, Prof. Dr. Armai Arief, MA (Dewan Pembina FKA-ESQ), Komjen. Pol. (Purn.) Nanan Soekarna (Wakil Ketua Umum FKA-ESQ), Prof. Dr. dr. Fasli Djalal, Ph.D (Ketua Dewan Penasehat Universitas Ary Ginanjar dan ESQ Business School), Dr. Aries Mufthi, SE., SH., MH. (Ketua Dewan Pakar FKA-ESQ), Marsda. TNI (Purn.) Abdul Muis (Wakil Ketua Dewan Kehormatan FKA-ESQ).

Hadir juga Prof. Dr. H. Utang Ranuwijaya, MA (Dewan Syariah ESQ), H. Embay Mulya Syarif (Ketua Umum Matlaul Anwar), Prof. Dr. Rohimi Zam Zam, S.Psi, S.H., M.Pd (Ketua PP Aisyiyah), Dr. Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU (Wakil Kepala Badan Halal Indonesia), Dr. Ir. Indra Iskandar, M.S.i, M.I Kom (Sekretaris Jenderal DPR RI).



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »