
Emi Arlin ( paling kiri) bersama Sapta Nirwandar Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC) dan rekan-rekan UMKM Indonesia dari berbagai daerah di ajang WITEX & WCAF 2025, Malaysia.
BANDAR SUNWAY, Selangor, Malaysia, bisniswisata.co.id: Berpindah dari satu event ke event yang lain di Asia Tengah seperti Bosnia, Sarajevo, Serbia, Biograd di medio akhir Juni lalu serta sukses menyabet penghargaan Rangkayo Award 2025, di Borobudur Hotel Jakarta, pada bulan Juli 2025 itulah sosok Emi Arlin.
Desainer Emi Arlin asal Sumatra Barat ini kembali mengukir prestasi dengan hadir di World Islamic Tourism & Trade Expo (WITEX 2025) Edisi ke-3 dan World Cultural & Arts Festival (WCAF 2025) yang pertama di Sunway Resort, Selangor, Malaysia.
Desainer yang terkenal melalui berbagai koleksi busana yang mengangkat berbagai kerajinan – kerajinan di Sumatera barat seperti Sulaman, Tenun, Bordiran, Batik dan lain-lain ini pada 25 Agustus 2025 juga didaulat menggelar fashion show diacara World Cultural & Arts Festival (WCAF 2025) yang pertama di Sunway Resort, Selangor, Malaysia.
Acara dinner sekaligus pemberian penghargaan bagi insan industri dan pariwisata halal ini akan menjadi momentum bagi promosi pariwisata Sumatra Barat sebagai tujuan wisata halal di Indonesia pula.
Kehadiran Emi Arlin, pemilik Rumah Mode yang beralamat Jalan Beringin IV B No.19, Lolong Belanti, Kec. Padang Utara, Kota Padang ini memang sangat tepat menghadiri event dari dunia Islam yang dihadiri lebih dari 10 negara belum lagi negara-negara non Muslim seperti Zambia, Thailand, Kamboja yang jumlah warga Muslimnya terus melesat .
Emi Arlin adalah perancang busana Indonesia yang terkenal melalui berbagai koleksi busana yang mengangkat berbagai kerajinan kerajinan di Sumatera Barat seperti Sulaman, Tenun, Batik, Bordir dan lain – lain.
Terinspirasi dari kekayaan budaya Sumatera Barat (Minangkabau) yang selama ini tidak banyak terekspose, maka Emi Arlin mencoba menemukan berbagai kekayaan Sumatera Barat yang dapat dituangkan kedalam desain batik, tenun dan sulaman.
Emi Arlin ( kir) di booth Indonesia
Saat ini desain dari Emi Arlin tersebut telah mendapat pengesahan Hak Kekayaan Intelektual dari Kemenkum & HAM seperti Batik Motif Rumah Adat Kajang Padati Khas Kota Padang, Batik Motif Mesjid Raya Sumatera Barat dan Tenun Khas Kota Padang Motif Rumah Adat Kajang Padati
Tak heran Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) yang dipimpin Sapta Nirwandar terus memfasilitasinya untuk berkibar di dunia fashion Muslim dunia karena menurut IHLC, brand Emi Arlin adalah salah satu ikon modest fashion Indonesia yang potensial dan dikenal.
“Emi Arlin terkenal dengan karya-karya yang mengangkat budaya Minang secara elegan, hal ini memperkaya representasi Indonesia dalam fesyen muslimah yang modern, inklusif, dan berdaya saing global,” terang Sapta Nirwandar
Ditambahkan Sapta Nirwandar, IHLC sebagai mitra penyelenggara WITEX dan WCAF 2025 menilai event ini merupakan platform strategis berskala internasional untuk
mempromosikan produk fesyen brand Emi Arlin, karena dihadiri delegasi lebih dari 10 negara dan para Duta Besar Negara-Negara Sahabat di Kuala Lumpur juga hadir .
Diantaranya negara-negara peserta pameran dan konfrensi dengan basis muslim yang kuat, antara lain: Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Zambia, Vietnam, Thailand, Spanyol, Kazakhstan, Azerbaijan, dan Tajikistan. Sementara perwakilan Dubes ada dari Rusia, Zambia dan belasan negara yang membuka kantor diplomatik di Malaysia.
Emi Arlin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan Indonesia Halal Lifestyle ( IHLC). Baginya WITEX dan WCAF 2025 ini merupakan momentum perayaan seni Islam sekaligus mempromosikan busana-busana ciptaannya sekaligus daerah asalnya Sumatra Barat sebagai tujuan pariwisata halal.
Recent Comments