Menko Airlangga: RI Dorong ASEAN jadi Pusat Pertumbuhan Dunia


TEMPO.CO, Jakarta – Dalam The 22nd ASEAN Economic Community Council Meeting, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua ASEAN Economic Community Council (AECC) menjelaskan soal keketuaan Indonesia di ASEAN. Di mana tahun ini mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.

Tema tersebut bermakna menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang relevan dalam menyikapi dinamika geopolitik kawasan yang semakin dinamis. Selain itu, juga memiliki arti bahwa ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia. 

“Untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, Indonesia mendorong agar ASEAN mengembangkan ketahanan kawasan, memperkuat faktor-faktor pendukung, serta mendorong implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP),” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Ahad, 7 Mei 2023.

Menurut Airlangga, kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini bersamaan dengan kondisi dunia yang berada dalam masa krisis dengan berbagai tantangan global yang cukup dinamis. Namun, kata dia, tantangan ini akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk sekali lagi menegaskan posisinya sebagai natural leader di kawasan. 

The 22nd ASEAN Economic Community Council Meeting itu digelar bersama seluruh Menteri Ekonomi dari 10 negara Anggota ASEAN, ditambah dengan kehadiran Menteri Ekonomi dari Timor Leste. Para menteri, dia berujar, membahas kondisi ekonomi saat ini yang mempengaruhi integrasi kawasan. 

Iklan

“Pertumbuhan ekonomi ASEAN diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,7 persen di 2023 dan mencapai 5 persen di tahun 2024, sehingga menjadikan ASEAN sebagai bright spot on the dark horizon,” tutur dia.

Untuk mendorong transformasi digital kawasan, Airlangga menjelaskan, para menteri sepakat mengakselerasi dimulainya perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dari 2025 menjadi 2023. Hal itu ditargetkan akan diluncurkan pada September 2023. 

“Terakhir, kami juga membahas perkembangan penyusunan Visi Komunitas ASEAN Pasca-2025. Para menteri menginstruksikan badan sektoral terkait melakukan konsultasi dengan seluruh elemen masyarakat ASEAN, agar dapat menjaring pandangan dan kebutuhan komunitas ASEAN secara inklusif,” ucap Airlangga.

Pada pertemuan dengan para Menteri Ekonomi ASEAN ini, Airlangga didampingi oleh Menteri Perdagangan, Wakil Menteri Perdagangan, dan Sekretaris Kemenko Perekonomian. Serta Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional dan para pejabat dari Kementerian Luar Negeri serta kementerian dan lembaga lainnya.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »