TRAVEX 2023 Tetap Jadi Bursa Pariwisata Terkemuka di Kawasan


Booth Filipina di ajang TRAVEX 2023 

JOGJAKARTA, bisniswisata.co.id: Para peserta Travel Exchange ( Travex) di ajang Asean Tourism Forum  ( ATF) di Jogja EXPO center menjadikan booth transaksi menjadi tempat indah dan tetap jadi bursa wusata terkemuka di kawasan. kata Tracey gallagher, salah satu buyer dari Australia.

Tracey yang hadir di ATF bersama suaminya mengatakan bahwa penyelenggaraan TRAVEX berjalan lancar dan baik buyer dan seller sama-sama memiliki waktu yang cukupbuntuk menggali informasi yang dibutuhkan. Para seller arau penjual adalah kalangan industri dari kawasan Asean dan buyer datang dari berbagai belahan dunia ( mancanegara).

” Mereka menghuas booth transaksi secantik mungkin membuat kita betah dan banyak hadiah-hadiah kecil dan makanan kecil untuk dicicipi,” kata Tracey jujur.

Transaksi TRAVEX dan booth ( stand) dari 10 negara anggota Asean ini, ujarnya, sudah menjadi daya pikatvtersendiri dan gambadan keramah tamahan kawasan Asean. Selain itu ATF adalah bursa pariwisata terkemuka di kawasan yang patut dikunjungi. tegasnya 

” Untuk Indonesia sendiri, wusatawan Australia bukan lagi berpusat untuk berwisata di Bali. Mereka mulai menyebar ke kota-kita di Jawa Tengah dan untuk kawasan Indonesia Timur maka Raja Empat, Labuab Bajo sudah jadi destinasi utama bukan lagi Balivdan Lombok,” ungkap Tracey.

Pameran ATF 2023 terbagi ke dalam dua acara utama yaitu TRAVEX (Travel Exchange) dan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner.

Menparekraf  didampingi Christina Garcia Frasco, DOT Filipina ( paling kiri) dan GKR Bendara.

TRAVEX yang berlangsung pada 3 hingga 5 Februari 2023 menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN, terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Sementara untuk business to customer (B2C) adalah Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah tanah air berlangsung mulai 2 hingga 5 Februari 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama sejumlah delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) saat mengunjungi Travel Expo (TRAVEX) mengatakan antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan.

 

“Saya sengaja mengajak Madame Garcia (Secretary of Department Tourism Philippines – Christina Garcia Frasco) melihat langsung antusiasme dan potensi kebangkitan pariwisata kita,” kata Menparekraf Sandiaga, Sabtu malam.

Potensi tersebut terutama destinasi dan sentra ekonomi kreatif Tanah Air yang mulai berbenah sehingga kebangkitan pariwisata memberikan dampak pada masyarakat sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja khususnya bagi para pelaku UMKM.

Menparekraf menjelaskan, untuk pameran B2B (Travex) diikuti 10 negara ASEAN ditambah Rusia, India, China, Jepang, serta Korea Selatan dengan melibatkan 207 perusahaan dan 115 sellers international dan eksibitor. 

“Untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung, namun untuk B2C targetnya Rp5 miliar dan sejak pertama pameran (2/2/2023) transaksi dilaporkan sudah di atas Rp3 miliar,” kata Sandiaga. 

Selain itu Sandiaga berharap pameran dapat mendorong inovasi di tanah air. Harapannya bisa mencapai target yang menunjukkan ASEAN sebagai wonderful destination itu bisa kita capai, tambahnya.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »