Batik Air Nonstop Bali ke Sydney dan Melbourne


JAKARTA, bisniswisata.co.id: Batik Air (flight code ID) member of Lion Air Group mengumumkan penerbangan langsung (non-stop) pertamanya dari Denpasar, Bali, Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS).

Penerbangan dengan rute ke :

– Sydney melalui Bandara Internasional Kingsford Smith Sydney (SYD).
– Melbourne melalui Bandara Internasional Melbourne (MEL).

Dilansir dari Traveldailynews.asia, penerbangan reguler Bali – Australia – Bali menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi). Armada ini adalah generasi modern dan baru yang dikirim dari produsen pesawat.

Peresmian penerbangan pertama di Bali, oleh : Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bali, M. Susanto, Kepala Operasional TNI AU Bali, Peguh Lukito, Inspektur Otoritas Bandara Wilayah IV, Bali, AKP Chairil Rahmadhan, Kepala Satuan Intelijen Keamanan Polres Bandara Ngurah Rai, Bali, A.A. Md. Sri Kartika, S.Sos.

Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Pelabuhan Bandara Ngurah Rai, Bali, Capt. Zwingly Silalahi, Pj. Direktur Utama Batik Air, Abdul Rahman Mewar, Direktur Teknik Batik Air, Irfan Cahyadiansyah, Kepala Wilayah Operasional Batik Air Regional Indonesia Timur, Agus Sudrajat .

Kepala Daerah Operasi Batik Air Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Daniel Putra Tirta Adi Nugraha, Station Manager Batik Air Bali dan Ni Wayan Karyawati, Plt Manager Area Batik Air Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Setiap tamu (pebisnis dan turis) mendapatkan makanan dan minuman (makanan dalam pesawat). Memiliki jatah bagasi gratis sebesar 20kg untuk kelas ekonomi dan 30kg untuk kelas bisnis.

Pesawat telah dilengkapi dengan free inflight entertainment on demand sebagai hiburan yang dapat diakses dari perangkat mobile dan tablet yang didukung oleh Tripper.

Hiburan gratis tersedia dalam berbagai film, seperti film Indonesia, Hollywood, dan Korea. Selain itu, para tamu dapat bermain game, membaca majalah digital, dan masih banyak lagi.

Penerbangan Bali ke Sydney dan Melbourne menawarkan keuntungan bagi pelancong bisnis dan rekreasi, termasuk:

1. Mempercepat mobilisasi pelaku bisnis dan wisatawan untuk memperpendek jarak dan mempersingkat waktu tempuh.
Para pebisnis dan wisatawan dapat singgah (transit) di Bali untuk melanjutkan penerbangan ke Australia. Dari Bandung, Jakarta–Soekarno-Hatta, Kupang, Lombok, Makassar, Manado, Solo, Surakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta Kulonprogo, Semarang, Balikpapan, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu, dan destinasi lainnya,

2. Berkontribusi pada pergerakan (lalu lintas) ekonomi antar negara seperti perdagangan, arus logistik (ekspor dan impor), pariwisata, pendidikan, dan lain-lain.

3. Bali masih menjadi kota tujuan utama pilihan para pelancong. Bali adalah tujuan liburan paling bahagia di dunia pada tahun 2022 (The World’s Happiest Holiday Destination in 2022), menurut Club Med – perusahaan pariwisata dan perjalanan Prancis, dan peringkat keenam oleh Forbes Advisor, termasuk Ubud, Bali dalam daftar 40 besar Destinasi Terbaik Solo Traveler 2022

4. Memperkuat hubungan bilateral antar negara (Indonesia dan Australia).

Penerbangan mendukung kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Pada Kamis (05/01), penerbangan perdana Batik Air membawa:

– Sydney ke Bali dengan 138 tamu.
– Melbourne ke Bali dengan 140 tamu.

Wisatawan berkesempatan untuk “menjelajahi” destinasi domestik yang lebih beragam di Indonesia, dengan kemudahan melakukan penerbangan lanjutan ke destinasi unggulan, antara lain:

Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
– Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
– Bromo – Tengger – Semeru di Malang dan sekitarnya, Jawa Timur
– Candi Borobudur, Jawa Tengah
– Kepulauan Seribu, Jakarta
– Tanjung Lesung, Banten
– Tanjung Kelayang, Tanjung Pandan, Belitung
– Danau Toba, Silangit, Sumatera Utara
– Likupang, Manado, Sulawesi Utara
– Kepulauan Morotai, Maluku Utara
– Raja Ampat, Papua Barat

Dan kota favorit lainnya seperti Tambolaka, Maumere, Waingapu, Kupang, Bima, Sumbawa, Makassar, Tana Toraja, Kendari, Palu, Gorontalo, Ambon, Jayapura, Timika, Merauke, Surabaya, Semarang, Solo, Bandung, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan , Palangkaraya, Pontianak, Lampung, Pangkalpinang, Bengkulu, Jambi, Medan, Pekanbaru, Batam, Banda Aceh, dan lainnya.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »