Mengenal Suku Bajo, Inspirasi Avatar the Way of Water


SUTRADARA James Cameron mengatakan suku Metkayina dalam film Avatar: The Way of Water terinspirasi dari suku Bajo di Indonesia. Suku Metkayina dalam film Avatar sendiri merupakan suatu suku penghuni Pandora yang menjadi penguasa lautan.

Suku Bajo dikenal dengan kemampuan melautnya yang sangat baik sehingga, mata pencaharian utama masyarakat suku ini umumnya adalah menjadi nelayan. Mereka biasa mencari ikan dengan alat-alat yang masih tradisional seperti jaring, jala, kail, hingga panah. 

Mengenal Suku Bajo, Inspirasi Avatar the Way of Water

Suku Bajo

. Kehidupan mereka berkaitan erat dengan laut.

. Dahulu hidup secara nomaden.

. Mengandalkan rasi bintang untuk memandu perjalanan.

. Kuat menyelam hingga dasar laut tanpa bantuan alat.

. Mendirikan rumah panggung di atas laut.

. Menginspirasi film Avatar: The Way of Water.

Sebaran Wilayah Suku Bajo

. Sulawesi

. Kalimantan Timur

. Maluku

. Nusa Tenggara

. Sabah (Malaysia)

. Kepulauan Sulu (Filipina)

Mata Pencaharian

. Mayoritas berprofesi nelayan.

. Mencari ikan dengan cara-cara tradisional, seperti menggunakan kail, menjaring, dan memanah.

. Sebagian masyarakat suku bajo mempelajari budi daya komoditas bahari, seperti lobster, kerapu, dan udang.

Kemampuan Menyelam Suku Bajo

(Hasil riset University of Copenhagen dan University of California)

. Dikenal bisa menyelam hingga 70 meter ke dalam laut dengan sekali tarikan napas.

. Menyelam tanpa menggunakan alat bantu dan pakaian khusus.

. Hanya menggunakan kacamata renang yang terbuat dari kayu.

. Orang suku Bajo memiliki limpa 50% lebih besar daripada manusia lain pada umumnya.

. Hal ini membuat produksi oksigen di dalam darah orang-orang Bajo lebih banyak.

. Bentuk fisik orang Bajo merupakan bentuk mutasi gen akibat seleksi alam.






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »