Anak IPA Masuk Jurusan apa Saja? Simak 36 Jurusan Kuliah yang Dapat Dipilih


TIDAK terasa sekarang kamu kelas 12. Itu berarti kamu perlu menyiapkan diri untuk perjuangan selanjutnya. Nah, buat kamu yang setelah tamat SMA mungkin saja ada yang mau melanjutkan studi ke perguruan tinggi di dalam negeri atau bahkan luar negeri.

Lalu apakah kamu sudah kepikiran mau ambil jurusan apa atau masih bingung? Dalam memilih jurusan kita harus berhati-hati, jangan sampai kamu merasa salah jurusan di tengah jalan. 

Ternyata ada beberapa cara memilih jurusan kuliah agar sesuai dengan minat dan bakat kamu. Sangat penting bagi kamu untuk mulai peka terhadap dirimu, mulai dari kegemaran atau passion-mu kemudian. Penting juga mengenali potensi dan bakat di dalam dirimu. 

Jangan lupa pula memperhatikan peluang kerjanya. Nah jika kamu mampu mengenali dirimu, akan sangat membantu kamu menentukan jurusan yang kamu pilih. 

Berikut jurusan kuliah yang dapat kamu pilih sesuai dengan kemampuan serta finansial keluarga. Jangan sampai menyesal, supaya kuliahmu tidak sia-sia. Yuk, langsung kita mulai!

Bidang kesehatan

1. Kedokteran.

Peminat Fakultas Kedokteran selalu ramai setiap tahun. Kamu dapat bekerja di rumah sakit, puskesmas, kementerian kesehatan, atau mendirikan klinik sendiri. Jika dihitung dari kuliah, koas, dan internship, setidaknya butuh 7 tahun untuk mengantongi izin praktik atau STR. Hmm, lumayan lama memang, tetapi sebanding kok dengan gajinya hehe. Terlebih, jika kamu lanjut menempuh pendidikan dokter spesialis. Bisa puluhan juta per bulan!

2. Kedokteran Gigi.

Kesehatan mulut sama pentingnya dengan organ tubuh lain. Jumlah siswa yang memilih jurusan Kedokteran Gigi mencapai ribuan lho. Sama seperti Kedokteran, kamu harus menempuh pendidikan selama 7 tahun. Kalau mau ambil spesialis juga boleh kok. Misalnya, spesialis konservasi gigi (Sp.KG) yang fokus mendalami estetika gigi, seperti bleaching atau scaling.

3. Kedokteran Hewan.

Siapa yang punya anabul (anak bulu) di rumah? Bukan cuma kucing dan anjing, mata kuliah jurusan kedokteran hewan juga mempelajari cara penanganan unggas sampai satwa air. Durasi kuliahnya 6 tahun, terdiri dari preklinik dan profesi. Seorang dokter hewan bisa membuka klinik sendiri, puskeswan, kebun binatang, dan lembaga konservasi. Kamu tertarik enggak?

4. Farmasi.

Suka mapel kimia, fisika, dan biologi? Cocok nih masuk Farmasi. Di jurusan ini, kamu diajarkan cara memformulasikan senyawa untuk makanan, minuman, dan kosmetik. Itu sebabnya lulusan Farmasi enggak harus bekerja sebagai apoteker. Peluang kerjanya luas kok. Kamu bisa menjadi product developer di perusahaan skincare, quality control, peneliti, dosen, dan lain-lain.

5. Kesehatan Masyarakat.

Jangan salah paham, jurusan ini bukan untuk mengobati pasien, melainkan tindakan preventif (pencegahan) orang sehat agar tidak sakit. Karena berkaitan dengan masyarakat, kamu bisa bekerja di kementerian kesehatan, kementerian sosial, atau organisasi dunia seperti WHO. Jurusan Kesehatan Masyarakat dapat kamu temui di Unair, Unhas, Undip, Unnes, USU, dan UI.

6. Kebidanan.

Salah satu profesi mulia nih karena menolong nyawa ibu dan bayi. Selain mempelajari seputar persalinan, kamu akan mendapat mata kuliah asuhan balita, konsep remaja dan pranikah, serta perencanaan keluarga. Menarik ya? Prodi ini tersedia di jenjang D3, D4, dan S1. Jurusan Kebidanan terdapat di universitas, politeknik, maupun akademi. Setelah lulus, kamu memperoleh gelar S.Keb atau Bd.

7. Keperawatan.

Kalau punya jiwa sosial yang tinggi dan empati terhadap sesama, jurusan keperawatan mungkin cocok untukmu. Berbeda dengan dokter yang menganalisis penyakit, perawat akan memberikan pelayanan dari sakit hingga masa penyembuhan. Terampil, cekatan, dan bisa berkomunikasi dengan baik adalah skill yang harus dimiliki seorang perawat. Oh iya, kamu harus menjalani pendidikan profesi Ners sebelum bisa bekerja.

8. Ilmu Gizi.

Gizi adalah program studi yang mempelajari tentang pola makan yang memengaruhi kesehatan manusia. Mata kuliah jurusan Gizi antara lain biokimia, ekonomi pangan, manajemen jasa makanan, sampai gizi olahraga. Setelah lulus, peluang kerja terbuka lebar untukmu, yaitu sebagai nutritionist, staf BPOM, quality control, PNS, dan pengusaha di bidang kuliner.

9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) masih jarang diminati. Padahal, prospek kariernya oke banget loh! Kamu akan bekerja di perusahaan konstruksi sebagai safety manager, engineer, dan enviroment specialist. Seperti yang kita tahu, angka pembangunan masih terus meningkat setiap tahun. Jurusan ini cocok untuk kamu yang teliti dan peduli dengan keselamatan orang lain.

10. Psikologi.

Kata siapa Psikologi cuma milik anak IPS? Di UNS, Unsri, Unand, Unhas, dan Unpad, jurusan Psikologi termasuk rumpun IPA, lo. Mata kuliah jurusan psikologi IPA lebih banyak berhubungan dengan biologi dan kimia, seperti neurologi, faal (tentang tubuh manusia), dan lainnya. Lalu, ada juga penekanan pada psikodiagnostik (eksperimen) yang lebih dalam dibandingkan Psikologi Soshum. Selain menjadi psikolog, lulusan prodi Psikologi dapat menjadi HR, konsultan pendidikan, penulis buku, dan lain-lain.

Bidang teknik

11. Teknik Kimia.

Jurusan Teknik Kimia mengombinasikan ilmu alam dan eksperimen kimia, fisika, biologi, matematika, ekonomi, sampai desain. Waduh, mendengar mata kuliahnya saja udah pusing. Namun, kalau kamu suka eksperimen, boleh banget masuk jurusan ini. Setelah lulus, alumni Teknik Kimia akan bekerja sebagai staf research & development, ahli pertambangan, ahli pangan, ahli perminyakan, dan sebagainya.

12. Teknik Industri.

Dijuluki sebagai jurusan yang enggak teknik-teknik amat. Teknik Industri mempelajari cara memanfaatkan sumber daya untuk keberlangsungan usaha. Dengan menggabungkan mata kuliah teknik dan manajemen, peluang karier jurusan Teknik Industri sangat luas. Kamu dapat bekerja di perusahaan manufaktur, start-up, atau PNS. Pokoknya, ilmu yang kamu dapatkan benar-benar bisa diaplikasikan ke hampir semua bidang pekerjaan.

13. Teknik Informatika.

Jurusan favorit anak IPA nih! Teknik Informatika mempelajari teori dan algoritma, kecerdasan buatan, pengembangan perangkat lunak, serta pemrograman. Hasilnya bisa kamu temukan pada aplikasi di smartphone kamu, contohnya Ruangguru atau Roboguru. Diperkirakan, lulusan Teknik Informatika akan terus dicari hingga 10 tahun mendatang sebagai pengembang aplikasi, web designer, atau konsultan IT.

14. Teknik Komputer.

Nah, jurusan ini merupakan gabungan dari mata kuliah Teknik Informatika dan Elektro. Kamu bakal belajar seputar hardware, software, dan computer networking. Terus, kamu wajib menguasai mapel matematika. Soalnya kamu akan bertemu dengan mata kuliah Kalkulus, Logika, Algoritma, serta Probabilitas. Jurusan Teknik Komputer tersebar di PTN maupun PTS dengan jenjang studi D3, D4, hingga S1. Psstt, persaingan di jurusan ini cukup ketat lo!

15. Teknik Telekomunikasi.

Kira-kira kerjanya apa ya? Jadi tukang WiFi gitu? Enggak dong, jurusan Teknik Telekomunikasi mempelajari teknologi, protokol, layanan, desain, dan teknik pengiriman informasi broadband. Prospek kerja jurusan teknik telekomunikasi akan berkaitan dengan empat bidang, yaitu ICT, Broadcasting, Digital, dan Entreprise. Saat ini, jurusan Teknik Telekomunikasi terdapat di Telkom University, Institut Teknologi Bandung, serta beberapa politeknik.

16. Teknik Elektro.

Jago Fisika? Masuk Teknik Elektro yuk! Mata kuliah jurusan ini enggak jauh-jauh dari Fisika. Misalnya, interaksi komponen listrik, medan elektromagnetik, teknik digital listrik, dan elektronika. Setelah lulus, kamu enggak bekerja sebagai mas-mas PLN, melainkan software engineer, teknisi robot, dosen, atau berkarier di industri manufaktur dan tekstil. Jurusan Teknik Elektro tersedia di ITS, UGM, UB, Unpad, dan sebagian politeknik.

17. Perencanaan Wilayah dan Kota.

Sering tertukar dengan Teknik Sipil dan Arsitektur, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) berfokus pada pengembangan suatu daerah dari segi sumber daya manusia, sumber daya alam, dan infrastruktur. Mahasiswa jurusan ini bakal sering jalan-jalan ke luar kota buat survei, lho. Setelah lulus, kamu bisa bekerja di konsultan ternama seperti Boston Consulting Group (BCG), Mc Kinsey, Deloitte, atau PWC. Mau kerja di Kementerian PUPR dan Bappeda? Bisa juga! 

18. Teknik Biomedis.

Tertarik dengan dunia kesehatan tetapi disuruh ortu masuk fakultas teknik? Oke, aku kenalin sama jurusan Teknik Biomedis ya. Jurusan ini baru dibuka di UI dan ITB. Teknik Biomedis adalah ilmu yang bertujuan pada pengembangan instrumen atau alat kesehatan. Psstt, denger-denger, alumni Biomedis lagi banyak dicari lo, terutama oleh rumah sakit, farmasi, dan lembaga pemerintahan. Mata kuliahnya antara lain anatomi, teknik biomagnetika, instrumentasi biomedis, dan lain-lain.

19. Teknik Sipil.

Jangan salah paham, Teknik Sipil berbeda dengan Arsitektur. Di sini, kamu bakal belajar cara merancang dan membangun suatu bangunan dengan memperhitungkan efisiensinya. Kamu juga bertemu dengan mata kuliah yang bersinggungan dengan angka. Makanya, wajib suka Matematika dan Fisika. Terus, ada pula mata kuliah pemrograman komputer yang akan digunakan untuk membuat konsep bangunan. Bagaimana? Masih mau masuk Teknik Sipil?

20. Teknik Logistik.

Yup, jurusan Teknik Logistik belum banyak tersedia di perguruan tinggi. Jurusan ini baru ada di UPI, Universitas Pertamina, Universitas Trisakti, dan Telkom University. Akan tetapi, prospek kerjanya enggak main-main. Berbekal mata kuliah manajemen, logistik, sampai bisnis, kamu bisa bekerja di perusahaan FMCG, perusahaan kargo, atau membuka usaha sendiri. Cocok banget buat yang punya cita-cita jadi entrepreneur! 

21. Sistem Informasi.

Di beberapa kampus, peminat jurusan ini mencapai ribuan orang. Hmm, emangnya lulusan Sistem Informasi kerja apa sih? Kamu bisa jadi konsultan IT, web developer, web designer, data scientist, dan masih banyak lagi. Di sini, kamu akan bertemu dengan mata kuliah bahasa pemrograman, rekayasa perangkat lunak, aljabar, statistika, kecerdasan artifisial, dan lain-lain.

Bidang Matematika dan IPA

22. Statistika.

Ngapain nih? Bikin tabel? Tetot! Asumsi kamu sepenuhnya salah. Di jurusan Statistika kamu diajarkan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk mengambil keputusan di perusahaan. Meskipun berhubungan dengan angka, kamu akan dibantu oleh software pengolah data seperti SPSS agar hasil perhitungannya lebih akurat. Lulusan Statistika sangat dibutuhkan di masa depan. Mereka bisa menjadi analis, data scientist, konsultan investasi, sampai banker.

22. Matematika.

Banyak yang mengira jurusan Matematika cuma bisa jadi guru les. Padahal, kamu bisa memilih beberapa peminatan saat kuliah, seperti Aljabar, Matematika Terapan, dan Ilmu Komputer. Lulusan Matematika dapat bekerja di e-commerce, industri perbankan, asuransi, dan lain-lain. Sekarang banyak lowongan yang persyaratannya lulusan STEM (Science Technology Engineering Mathematics). Kamu bisa jadi data scientist, aktuaris, analis data, bahkan seorang software engineer. 

23. Aktuaria.

Buat yang masih asing, jurusan Aktuaria merupakan gabungan ilmu Statistika dan Matematika. Di Indonesia, lulusan Aktuaria masih sedikit. Padahal peluang kerjanya menjanjikan di masa depan. Secara garis besar, jurusan ini mempelajari statistika, algoritma dan pemrograman, akuntansi, ekonomi, manajemen, big data, serta data science. Setelah wisuda, kamu bisa bekerja di Otoritas Jasa Keuangan, perusahaan asuransi, atau konsultan akuntan seperti PWC, KPMG, EY, dan Deloitte.

24. Biologi.

Ngapain aja di jurusan Biologi? Di sini kamu akan mempelajari fisiologi, ekologi, genetika, struktur organisme, dan perkembangan organisme yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Enggak cuma jadi peneliti, prospek kerja jurusan Biologi banyak pilihannya. Kamu bisa berkarier di industri yang berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, serta pertambangan di sektor swasta atau pemerintahan.

Rumpun pertanian dan peternakan

25. Bioteknologi.

Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan bagian makhluk hidup untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi manusia. Kampus dengan jurusan bioteknologi yaitu UGM, UB, ITB, Universitas Pelita Harapan, atau Universitas Atmajaya. Prospek kerjanya antara lain sebagai peneliti, ahli pangan, dan berkarier di industri kesehatan.

26. Agribisnis.

Sadar enggak, mulai bermunculan aplikasi belanja sayur dan buah secara online? It means, lulusan Agribisnis masih dicari sampai beberapa tahun ke depan. Ditambah kekayaan Indonesia yang nggak ada habisnya, menjadikan peluang kamu semakin terbuka lebar. Kamu bisa menciptakan produk pangan baru, mendirikan perusahaan teknologi pengolahan pertanian atau menjadi pengusaha sukses. Jurusan ini bisa kamu temui beberapa PTN, salah satunya IPB University.

27. Peternakan.

“Mbeeek…. mbeeek” Mau jadi peternak ya? Eh, jangan underestimate dulu.  Mahasiswa jurusan ini bukan hanya belajar memelihara hewan ternak, tetapi juga mengembangkan teknologi ternak dan memasarkan hasil produksinya. Selain belajar biologi, kamu juga dibekali dengan kemampuan ekonomi, manajemen, dan sosiologi. Setelah lulus, mahasiswa Peternakan dapat bekerja sebagai wirausaha, quality controller, sampai dosen.

28. Teknologi Pangan.

Teman-teman, kamu pasti suka makan mi instan kan? Proses pembuatan mi instan bisa kamu pelajari lewat jurusan teknologi pangan. Jurusan ini membahas sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan beserta proses pengolahannya. Seru ya? Setelah lulus, kamu dapat bekerja sebagai tim research atau membuat produk olahan makanan sendiri. Siapa bilang anak IPA enggak bisa berbisnis?

29. Manajemen Sumber Daya Perairan.

Sumber daya laut Indonesia sangatlah banyak. Masak sih sebagai calon pemimpin masa depan kita enggak mau turut andil dalam mengelolanya? Dengan mendaftar ke jurusan manajemen sumber daya perairan, kamu memperoleh ilmu seputar ekosistem laut, konservasi, ilmu ekonomi, ilmu manajemen, sampai tata ruang pesisir dan daerah aliran sungai. Prospek kerjanya yaitu di Kementerian Kelautan dan Perikanan, wirausaha, atau mendirikan startup seperti eFishery.

Bidang ilmu komputer dan teknologi

30. Jurusan Ilmu Komputer.

Tidak dapat dipungkiri, ya, gengs, kemajuan teknologi benar-benar pesat beberapa tahun ke belakang. Enggak heran juga, jurusan saintek di bidang ilmu komputer dan teknologi makin banyak diminati. Ada baiknya, sebelum kamu memilih Jurusan Ilmu Komputer, kenali dulu mata kuliah yang akan kamu pelajari. Sebagai contoh, di IPB University, kamu akan belajar Dasar Pemrograman, Kecerdasan Buatan, Pengantar Teknologi Geospasial, Keamanan Informasi, dan Data Mining. 

31. Jurusan Sistem Informasi.

Masih dalam bidang ilmu komputer dan teknologi, di Jurusan Sistem Informasi kamu akan mempelajari berbagai materi keahlian, seperti Basis Data, Sistem Informasi, Jaringan Komputer, Statistika Inferensi, dan Pemrograman Web. Di samping itu, ada beberapa mata kuliah pilihan, seperti yang ditawarkan di Jurusan Sistem Informasi Universitas Airlangga, berupa materi Perancangan Sistem Interaksi E-Health dan Metode Kuantitatif Bisnis.

32. Jurusan Informatika.

Pilihan jurusan kuliah untuk anak IPA, khususnya yang senang dengan perkembangan teknologi, selain Jurusan Ilmu Komputer, ya, ada Jurusan Informatika. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah untuk menopang keahlian diri untuk menjadi ahli di bidang ini, seperti Rekayasa Lunak, Fundamental Pengembangan Aplikasi, Pengembangan Aplikasi Informatika Medis, serta Sistem dan Jaringan Komputer.

Di samping itu, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah pilihan, seperti Kapita Selekta Informatika Medis, Big Data, Forensika Digital, Keamanan Siber dan Informasi, dan Intelijen Bisnis.

33. Jurusan Teknologi Informasi.

Ada beberapa mata kuliah yang serupa di kurikulum Jurusan Teknologi Informasi dengan Jurusan Sistem Informasi, seperti materi Pemrograman Web dan Jaringan. Jurusan saintek ini juga mendorong mahasiswa untuk belajar materi keahlian lain, seperti Arsitektur Data, Desain Interaksi, Efek Visual dan Animasi, Sistem Sensor dan Aplikasi, dan Digital Forensik.

Desain dan arsitektur

34. Arsitektur.

Arsitektur termasuk jurusan di bidang teknik yang terbilang unik, karena enggak hanya mempelajari hal yang bersifat teknis pada bangunan tetapi juga memperhatikan sisi estetikanya. Mahasiswa Arsitektur mempelajari tentang desain dan rancangan konstruksi bangunan. Arsitektur akan menuangkan ide, konsep dan desain, sedangkan untuk realisasi pembangunannya akan dikerjakan oleh Teknik Sipil.

Menjadi seorang arsitek punya prospek karier yang cerah. Kamu bisa bekerja hampir di semua perusahaan properti dan konstruksi.

35. Desain interior.

Desain Interior adalah ilmu yang mempelajari perencanaan tata letak dan perancangan ruang yang ada di bangunan. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk perlindungan, desainer interior juga merancang ruang yang akan mempengaruhi pandangan, suasana hati dan kepribadian penghuninya.

Jurusan Desain Interior dan Arsitektur berbeda ya, gengs. Jurusan Arsitektur berfokus pada rancangan keseluruhan bangunan, sedangkan Desain Interior lebih berfokus pada optimalisasi pemanfaatan ruang yang tersedia.

Dilansir dari itb.ac.id, di jurusan ini kamu akan belajar tentang hubungan antara manusia dengan ruang yang dihuni atau digunakan. Contohnya, bagaimana cara menciptakan ruang yang sesuai dengan sifat pengguna dan jenis kegiatannya. Ruangan harus mampu mendukung seluruh kebutuhan pengguna, termasuk meningkatkan mood saat digunakan.

36. Desain Komunikasi Visual (DKV).

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan cabang dari ilmu desain. Melalui jurusan ini, kamu akan mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen visual ataupun rupa untuk menyampaikan pesan tujuan tertentu.

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dapat disebut sebagai versi mutakhir dari Desain Grafis. Mengapa demikian? Pasalnya, pembelajaran yang ada pada prodi DKV lebih luas dan tak hanya berpacu pada karya visual 2D di media cetak seperti Desain Grafis. Lebih lanjut, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) juga akan mempelajari karya visual dalam versi 3D dan karya visual gerak lain.

Nah, itu tadi 36 jurusan yang bisa kamu pilih dari sekarang. Jadi tunggu apa lagi yuk persiapkan dirimu dari sekarang. (OL-14)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »